❤️❤️❤️hallo☺️semuanya bertemu lagi bersama Saya Devi Tridayanti prodi ITP FAPERTA UNTAN,baik di sini saya tak bosan-bosannya membahas tentang Kimia Anorganik..sudah mulai panas ya gaes otaknya hehehe...sama saya juga,tapi tetap semangatt kann...baik tidak panjang lebar kata sapaan saya,, selamat menikmati asyiknya materi ini ya,,,,,, jangan lupa koment di bawah yaa...Sukron☺️☺️☺️❤️❤️❤️
A. Ikatan Kimia
ikatan kimia adalah interaksi atau hubungan antar atom yang saling berkaitan. Ikatan kimia bisa juga di sebut gaya yang menahan atom-atom dalam suatu molekul.Antara dua atom atau lebih dapat saling berinteraksi dan membentuk molekul. Interaksi ini selalu disertai dengan pelepasan energi.dikemukakan pada tahun 1916 oleh (1875-1946) dari Amerika dan (1853-1927) dari Jerman (Martin S. Silberberg, 2000) Ikatan Kimia Adalah gaya yang mengikat atom-atom dalam molekul atau gabungan ion dalam setiap senyawa.konfigurasi elektron gas mulia atau 8 elektron pada kulit terluar disebut kaidah oktet. Elektron yang berperan dalam reaksi kimia yaitu elektron pada kulit terluar atau elektron valensi. Elektron valensi menunjukan kemampuan suatu atom untuk berikan dengan atom lain.(Baru, 2016)
B. Jenis-jenis Ikatan Kimia
1. Ikatan antar atom
a. Ikatan Ionik
Ikatan elektrostatik antara kation (ion positif) dan anion ( ion negatif) di sebut dengan ikatan ionik. Dalam ikatan ini muatan listrik kation maupun anion harus sama atau sejajar. ikatan ionik terjadi akibat adanya serah terima elektron pada atom-atom yang berikatan. Atom-atom yang melepaskan elektron akan bermuatan positif (kation), sedangkan atom-atom yang menerima elektron akan bermuatan negatif (anion). Beberapa sifat-sifat dari senyawa yang terbentuk atas dasar ikatan ion adalah secara fisik, senyawa yang terbentuk dari ikatan ionik pada suhu kamar akan berwujud pada, memiliki bentuk struktur kristal agak rapuh, mempunyai angka titik didih dan titik leleh yang cukup tinggi, dapat larut pada pelarut air namun tidak larut pada jenis pelarut organik serta pada fase padat tidak menghantarkan arus listrik, namun saat terhidrolisis dalam air akan dapat menghantarkan arus listrik. Inilah karakter fisik yang dibangun oleh senyawa dengan jenis ikatan ionik (Ahmad, 2018).
b. Ikatan Kovalen
elektron dalam pasangan tertarik ke dalam nukleus kedua atom.
Tarik menarik elektron inilah yang menyebabkan kedua atom terikat bersama.Ikatan kovalen terdiri dari bermacam-macam jenis diantaranya adalah ikatan kovalen tunggal (ikatan yang terbentuk dari sepasang elektron), ikatan kovalen rangkap dua(ikatan yang terjadi karena penggunaan bersama dua elektron), kovalen rangkap tiga (penggunaan tiga pasang elektron secara bersama), ikatan kovalen koordinasi(pemakaian bersama suatu elektron pada molekul yamg memilki PEB), ikatan kovalen polar(Ikatan kovalen polar terjadi jika pasangan elektronnya yang dipakai bersama-sama, tertarik lebih kuat ke salah satu atom yang berikatan) dan ikatan kovalen non polar(Ikatan kovalen non polar terjadi jika pasangan elektron yang dipakai bersama, sama kuat ke semua atom yang berikatan, Ikatan ini terjadi dengan syarat dua atom yang berikatan mempunyai keelektronegativitas yang sama).
c. Ikatan Logam
(Wikipedia, 2019)
Ikatan logam merupakan salah satu ciri khusus dari logam, pada ikatan logam ini elektron tidak hanya menjadi milik satu atau dua atom saja, melainkan menjadi milik dari semua atom yang ada dalam ikatan logam tersebut. Elektron-elektron dapat terdelokalisasi sehingga dapat bergerak bebas dalam awan elektron yang mengelilingi atom-atom logam. Akibat dari elektron yang dapat bergerak bebas ini adalah sifat logam yang dapat menghantarkan listrik dengan mudah. ciri-ciri ikatan logam adalah Atom logam
memiliki sedikit elektron valensi, sehingga sangat mudah untuk dilepaskan
dan membentuk ion positif,elektron menyelimuti ion positif,mobilitas elektron dalam loga sedemikian bebas,dan lain sebagainya. (Bitar, 2019)
2. Ikatan Antara Molekul
a. Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah gaya tarik-menarik (dipol-dipol) antar molekul yang terjadi antara atom Hidrogen (H) dengan atom elektronegarifan (N,O, dan F ) dan pasangan elektron bebas dari atom elektronegatif lainya. Ikatan ini muncul
sebagaimana ikatan N—H, O—H, dan F—H bersifat sangat polar, di mana muatan
parsial positif pada H dan muatan parsial negatif pada atom elektronegatif (N,
O, atau F).Kekuatan ikatan hidrogen ini akan mempengaruhi
titik didih dari senyawa tersebut. Semakin besar perbedaan
keelektronegatifannya maka akan semakin besar titik didih dari senyawa
tersebut. Namun, terdapat pengecualian untuk H2O yang memiliki dua ikatan hidrogen tiap molekulnya. Akibatnya,
titik didihnya paling besar dibanding senyawa dengan ikatan hidrogen lain,
bahkan lebih tinggi dari HF yang memiliki beda keelektronegatifan terbesar. Terjadinya ikatan hidrogen karena atom hidrigen (H) tidak memiliki elektron inti atom untuk melindungi inti atom sehingga memudahkan moleku-molekul bebas untuk mendekatinya.
b. Ikatan Van Der Walls
Ikatan ini merupakan jenis ikatan antar molekul yang terlemah, namun sering dijumpai diantara semua zat kimia terutama gas. Pada saat tertentu, molekul-molekul dapat berada dalam fase dipol seketika ketika salah satu muatan negatif berada di sisi tertentu. Dalam keadaan dipol ini, molekul dapat menarik atau menolak elektron lain dan menyebabkan atom lain menjadi dipol. Gaya tarik menarik yang muncul sesaat ini merupakan gaya Van der Walls.Gaya tarik Van Der Walls, tersusun dari beberapa gaya tarik antar molekul. Gaya tarik molekul atau atom non polar dengan molekul polar cukup besar karena adanya induksi kepada molekul atau atom yang non polar. Gaya tarik yang terjadi disebut gaya induksi.
C. Faktor Yang Mempengaruhi Ikatan dan Struktur
Ikatan ini merupakan jenis ikatan antar molekul yang terlemah, namun sering dijumpai diantara semua zat kimia terutama gas. Pada saat tertentu, molekul-molekul dapat berada dalam fase dipol seketika ketika salah satu muatan negatif berada di sisi tertentu. Dalam keadaan dipol ini, molekul dapat menarik atau menolak elektron lain dan menyebabkan atom lain menjadi dipol. Gaya tarik menarik yang muncul sesaat ini merupakan gaya Van der Walls.Gaya tarik Van Der Walls, tersusun dari beberapa gaya tarik antar molekul. Gaya tarik molekul atau atom non polar dengan molekul polar cukup besar karena adanya induksi kepada molekul atau atom yang non polar. Gaya tarik yang terjadi disebut gaya induksi.
C. Faktor Yang Mempengaruhi Ikatan dan Struktur
1. Faktor Geometri
Meliputi jari-jari antara atom dan kekuatan menarik elektron atom atau ion menentukan ikatan,struktur, dan reaksi zar elemener dan senyawa.
a). Jari-jari Atomik dan Ionik
jari-jari atomik adalah sebuah jarak anara kuliat terluar elektron dengan inti atom. Jari-jari atomik yang ditentukan secara eksperimen merupakan salah satu parameter atomik yang sangat penting untuk mendeskripsikan kimia struktural senyawa. Cukup beralasan untuk mendefinisikan jari-jari logam sebagai separuh jarak atom logam.
jari-jari logam ⇒ jari-jari logam secara eksperimen merupakan separuh jarak antar inti atom.
jari-jari kovalen ⇒ separuh jarak atom logam anatar dua atom yang sama terikat secara bersama (menempel) oleh ikatan kovalen.
jari-jari ionik ⇒ berkaitan dengan jarak antara 2 inti yang terhubung oleh ikatan elestrostatik antara kation dan anion masing-masing.
b). Entalpi Kisi
Siklus Bohn-Haber adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk menganalisi energi reaksi. Entalpi kisi adalah Ketika ion-ion dalam keadaan gas bereaksi satu dengan yang lainnya membentuk senyawa kemudian melepaskan entalpi atau mengubah nilai entalpi.Untuk memutuskan ion-ion bebas dari kisi membutuhkan energi yang besar. Nilai dari nilai kisi bergantung pada kekuatan ikatan ion. Kekuatan ion berkaitan dengan ukuran dan matan ion.
(Rukim, 2015)
c). Tetapan Madelung
Energi Potensial Cuolomb total antar ion dalam senyawa ionik yang terdiri atas ion A dan ion B adalah penjumlahan energi potensial cuolomb interaksi ion individual. Karena lokasi ion-ion dalam kristal ditentukan oleh tipe struktur potensial cuolomb total antar ion di hitung dengn menentukan jarak antar ion di A adalah tetapan medilung yang khas untuk tiap kristal. interaksi elektrostatik antara ion-ion yang bersentuhan merupakan yang terkuat dan tetapan medilung juga akan meningkatkan dengan semakin besarnya bilangan koordinasi. Tetapan madelung adalah ukuran tambahan energi antar aksi yang dihasilkan kisi ion tiga dimensi (Maharani, 2013).
d). Struktur Kristal Logam
Struktur ikatan logam adalah ikatan antar teras atom orbital atom yang terisi penuh elektron bersama-sama anti atom yang dikelilingi oleh elektron-elektron bebas. Kebanyakan logam mempunyai tiga struktur kristal,yaitu:
kubus berpusat muka (face-centered cubic
kubus berpusat badan (body-centered cubic)
heksagonal tumpukan padat (hexagonal close-packed)
e).Struktur Kristal Ionik
Anion membentuk kooardinasi polihedra disekeliling kation. Jari-jari rX adalah separuh sisi polihedral dan jarak kation di pusat polihedral ke sudut polihedral merupakan jumlah jari-jari kation dan anion rx + rm.
Jarak dari pusat ke sudut polihedral adalah √3rx, √2rx, dan 1/2√6rx.
Meliputi jari-jari antara atom dan kekuatan menarik elektron atom atau ion menentukan ikatan,struktur, dan reaksi zar elemener dan senyawa.
a). Jari-jari Atomik dan Ionik
jari-jari atomik adalah sebuah jarak anara kuliat terluar elektron dengan inti atom. Jari-jari atomik yang ditentukan secara eksperimen merupakan salah satu parameter atomik yang sangat penting untuk mendeskripsikan kimia struktural senyawa. Cukup beralasan untuk mendefinisikan jari-jari logam sebagai separuh jarak atom logam.
jari-jari kovalen ⇒ separuh jarak atom logam anatar dua atom yang sama terikat secara bersama (menempel) oleh ikatan kovalen.
jari-jari ionik ⇒ berkaitan dengan jarak antara 2 inti yang terhubung oleh ikatan elestrostatik antara kation dan anion masing-masing.
b). Entalpi Kisi
Energi Potensial Cuolomb total antar ion dalam senyawa ionik yang terdiri atas ion A dan ion B adalah penjumlahan energi potensial cuolomb interaksi ion individual. Karena lokasi ion-ion dalam kristal ditentukan oleh tipe struktur potensial cuolomb total antar ion di hitung dengn menentukan jarak antar ion di A adalah tetapan medilung yang khas untuk tiap kristal. interaksi elektrostatik antara ion-ion yang bersentuhan merupakan yang terkuat dan tetapan medilung juga akan meningkatkan dengan semakin besarnya bilangan koordinasi. Tetapan madelung adalah ukuran tambahan energi antar aksi yang dihasilkan kisi ion tiga dimensi (Maharani, 2013).
d). Struktur Kristal Logam
kubus berpusat muka (face-centered cubic
kubus berpusat badan (body-centered cubic)
heksagonal tumpukan padat (hexagonal close-packed)
Kristal ionik terbentuk karena adanya gaya tarik antara ion bermuatan positif dan negatif. Kristal ionik adalah ion lebih besar (anian ) membentuk susunan terjejal dan ion yang lebih kecil (kation) masuk kedalam lubang oktrahedral atau tetrahedral di antara anion. Kristal anion diklasifikasikan kedalam beberapa struktur berdasarkan jenis kationdan anion yang terlibat dan jari-jari ionnya.
f).Aturan Jari-jari
Anion membentuk kooardinasi polihedra disekeliling kation. Jari-jari rX adalah separuh sisi polihedral dan jarak kation di pusat polihedral ke sudut polihedral merupakan jumlah jari-jari kation dan anion rx + rm.
Jarak dari pusat ke sudut polihedral adalah √3rx, √2rx, dan 1/2√6rx.
g).Variasi Ungkapan Struktur Padatan
Banyak padatan anorganik memiliki struktur 3-dimensi yang rumit. Senyawa anorganik yang rumit menggambarkan ikatan antar atom. Walaupun terdapat ikatan antar ion, strukturnya akan disederhanakan bila polihedra anion menggunakan dua sudut (muka atau sisi). Struktur ionik dianggap struktur terjejal anion.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, D. (2018, maret 21). 4 Jenis Ikatan Kimia.
Retrieved september 14, 2019, from sridianti.com:
https://www.sridianti.com/contoh-tiga-jenis-ikatan-kimia.html
Alauria, S. (2015, november 19). Ikatan kimia.
Retrieved september 14, 2019, from slideshare: https://www.slideshare.net/SefinaAlauria/ikatan-kimia-55293075
Baru, O. (2016, januari 27). makalah Klasifikasi
ikatan, Faktor geometri oleh orde kimia anorganik. Retrieved september 14,
2019, from makalahkimiaanorganikkelompok:
http://makalahkimiaanorganikkelompok.blogspot.com/
Bitar. (2019, april 5). Ikatan Logam : Pengertian,
Ciri, Sifat, Dan Proses Pembentukan Serta Contohnya Lengkap. Retrieved
september 14, 2019, from gurupendidikan:
https://www.gurupendidikan.co.id/ikatan-logam/
Maharani, D. (2013). MATA KULIAH : IKATAN KIMIA.
Retrieved september 14, 2019, from academia.edu:
https://www.academia.edu/7966917/Ikim_senyawa_ikatan_ion_kelompok_9
Rukim, U. (2015, maret 6). Pembahasan Soal Essay
Nomor 3 – OSP Kimia Tahun 2014. Retrieved september 14, 2019, from
urip.wordpress: https://urip.wordpress.com/2015/03/06/pembahasan-soal-essay-nomor-3-osp-kimia-tahun-2014/
Wikipedia. (2019, januari 1). ikatan logam.
Retrieved september 14, 2019, from wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_logam
Winata, R. (2013). pengertian dan contoh ikatan
ion. Retrieved september 14, 2019, from radenwinata:
https://radenwinata.com/ikatan-ion.html
Nice👍👍👍💯
BalasHapusSangat membantu.
BalasHapusTerimakasih min..
Keren, lanjutkan kk
BalasHapusPenjelasannya mudah di pahami. Terimakasih
BalasHapusOtak saya mulai mengasap:v
BalasHapusTapi, materi kakak sangat membantu, terima kasih😊
Terimakasih kakk sangat membantu 😊
BalasHapusAjarinn sayaa kak..saya masih kurang pahamm
BalasHapus👍👍👍
BalasHapusSangan membantu dan mempremudah membacanya.
BalasHapus⭐⭐⭐⭐⭐
BalasHapusmantul
BalasHapusBaguss
BalasHapusBaguss
BalasHapusBagus👍
BalasHapusMantep
BalasHapusBaguss👌
BalasHapusBagusss
BalasHapus