KIMIA ANORGANIK

ATOM

Ø Pengertian Atom

Apa itu atom? Sebelum mengetahui apa itu atom terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu ilmu kimia, karena atom termasuk ke dalam  materi ilmu kimia khususnya ilmu kimia an-organik. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang sebuah materi meliputi struktur materi, susunan materi, sifat materi, perubahan materi, serta energi yang ada dalam perubahan materi tersebut. Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang, contoh dari materi yaitu Oksigen(O₂), kayu,batu ,dan lain sebagainya.

Atom berasal dari bahasa Yunani "ATOMOS" A berarti tidak sedangkan TOMOS berarti tidak dapat di potong. jadi, atom adalah bahan penyusun dari semua makluk hidup, yang  biasanya di sebut juga dengan bagian partikel “terkecil” yang ada dalam makhluk hidup.

Ø Teori Atom

Teori Democritus teori ini terdapat pendapat bahwa jika benda di belah secara terus-menerus akan mencapai suatu titik itu tidak dapat dilihat (atom). Dahulu teori atom yaitu “kontinue”.  kontinue bisa di artikan segala sesuatu jika di belah akan menjadi dua dengan terus menerus (tidak terhingga). Setelah itu muncul beberapa teori diantaranya yaitu;

1. Teori Atom Dalton (tahun 1808)

http://www.biomagz.com/2019/02/teori-atom-dalton-gambar-model-atom-dalton.html

pada teori ini Dalton membenarkan apa yang di katakan Democritus,dan mengatakan bahwa atom merupakan parikel yang sangat kecil tidak dapat di bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Dalton juga mengatakan atom itu berbentuk bulat dan pejal. 

 2. Teori Atom Thomson (tahun 1897)

                 https://wanibesak.wordpress.com/tag/teori-atom-j-j-thomson

Teori Thomson ini memperbaiki kelemahan pada teori sebelumnya yaitu teori Dalton. Thomson melakukan percobaan dengan menggunakan tabung sinar katoda. Setelah melakukan percobaan Thomson mengemukakan bahwa atom menyerupai sebuah bola pejal yang bermuatan positif dan di dalamnya bermuatan negatif yang di kenal dengan “elektron”.

     http://belajar-fun.blogspot.com/2012/07/model-dan-teori-atom-jj-thomson.html

Kesimpulan -> dari percobaan Thomson adalah atom tidak kosong tetapi terdapat partikel lain yang lebih kecill di sebut elektron. -> Teori Roti Kismis <-

  3. Teori Atom Goldstein

Goldstein tidak mengemukakan teori, ia mengatakan bahwa ada sinar yang terlihat pada percobaan Thomson yaitu dianggap sebagai proton. Tetapi energi proton hampir 2000 kali lipat dari elektron. Goldstein juga mengatakan bahwa energi positif berada pada kulit atom.

                 4. Teori Atom Rutherford (tahun 1911)

Rutherford merupakan salah satu dari murid Dalton. Dalam penelitiannya ia menggunakan lempengan emas yang di tembakkan ke alfa dan ternyata ada sinar yang di teruskan lebih dari 90^o. Ia berfikir bahwa “ atom terdiri dari ruang hampa”. Rutherford juga  menemukan di antara ruang kosong terdapat inti yang melewati ruang hampa lalu di teruskan, inti yang di belokkan, dan ada yang terkena inti lalu di balikkan. Setelah melakukan percobaan Rutherford pun menemukan penemuan baru yaitu “nucleus”.

http://belajar-fun.blogspot.com/2012/08/penemuan-inti-atom-rutherford_29.html 

https://blog.ruangguru.com/eksplorasi-5-jenis-model-atom 

5.Teori Atom Niels Bohr (tahun 1913)

Bohr mengatakan elektron yang megelilingi inti atom memepunyai lintasa tertentu. Elektron akan menyesuaikan energi-energi yang ada dalam atom.Oleh karena itu, elektron akan  berpindah apabila ada perubahan tingkat energi. Enegi yang di pancarkan dari sinar inframerah sebesar 656x10^-9 m.

https://www.berbagaireviews.com/2018/08/pengertian-model-bohr-teori-model-atom.html

6. Teori Atom Modern

         Di dalam teori modern terdapat para-para tokoh yang mengemukakan pendapatnya di antaranya:

·        Louis de Broglie

Mengungkapkan teori dualisme gelombang dan partikel. Karena partikel elektron merupakan partikel terkecil sehingga gelombangnya lebih besar,sehingga memodifikasi pernyataan Bohr bahwa elektron berada pada yang lurus melainkan membentuk orbit bergelombang berdasarkan dengan energi tertentu. Orbital elektron tergantung pada panjang gelombang dan energi yang di hasilkan.

·        Werner Heisenberg (prinsip ketidakpastian)

Tidak dapat memprediksi kecepatan dan lokasi elektron berada pada orbital (bergerak bebas) hanya menjelaskan keberadaan ruang di sekitar inti atom yang kemungkinan di temukan.

·        Schrodinger (1926)

Mengungkapkan matematika (persamaan) model mekanisme kuantum untuk memprediksi keberadaan elektron berada.

·        Chadwick(1932)

Dalam penelitianya ia menemukan atau menambahkan (Neutron) yang ada pada dalam atom. Neutron tergolong dalam komponen dari proton.